Berbagai Modus Penipuan Ketika Belanja Online dan Cara Menghindarinya
Info Menarik

Berbagai Modus Penipuan Ketika Belanja Online dan Cara Menghindarinya

Baca Berita dan Belanja Online di platform digital memang menjadi pilihan favorit karena dinilai lebih efektif. Praktis, hemat waktu, dan seringkali menawarkan harga yang lebih murah dibanding toko fisik. Namun, di balik kenyamanan tersebut, ada bahaya yang mengintai, yakni penipuan belanja online.

Modus penipuan kian beragam dan semakin canggih. Oleh sebab itu, penting bagi Sobat mengetahui berbagai modus penipuan yang sering terjadi serta bagaimana cara menghindarinya.

Modus-Modus Penipuan Belanja Online

Toko Online Palsu

Salah satu modus paling umum adalah toko online palsu. Penipu membuat situs web atau akun media sosial yang tampilannya terlihat profesional dan meyakinkan. Mereka mengunggah foto produk yang menarik dengan harga sangat murah untuk menarik perhatian.

Ciri-ciri toko palsu:

  • Harga terlalu murah tidak masuk akal.
  • Tidak ada informasi kontak yang jelas.
  • Menghindari transaksi lewat marketplace terpercaya.

Phishing Melalui Email atau SMS

Modus ini menggunakan email atau SMS yang seolah-olah berasal dari e-commerce ternama. Pesan tersebut biasanya berisi link yang mengarahkan ke situs palsu dan meminta Sobat untuk memasukkan informasi pribadi seperti username, password, atau bahkan data kartu kredit.

Tips hindari phishing:

  • Jangan klik link mencurigakan.
  • Cek alamat email pengirim.
  • Pastikan URL situs dimulai dengan “https”.

Barang Tidak Sesuai atau Tidak Dikirim

Modus lainnya adalah menjual barang yang tidak sesuai dengan deskripsi atau bahkan tidak dikirim sama sekali. Ini sering terjadi pada transaksi di luar platform resmi seperti melalui media sosial atau grup chat.

Ciri-cirinya:

  • Penjual memaksa transfer langsung ke rekening pribadi.
  • Tidak bersedia menggunakan sistem rekber (rekening bersama) atau platform terpercaya.

Penipuan Resi Palsu

Setelah Sobat melakukan pembayaran, penjual mengirimkan nomor resi pengiriman palsu. Saat dicek, resi tersebut bisa saja valid, tetapi sebenarnya bukan milik Sobat.

Cara mengenali:

  • Periksa nama dan alamat pada status pengiriman.
  • Gunakan jasa ekspedisi yang memiliki fitur pelacakan detail.

Penipuan dengan Dalih Promo Menarik

Penipu sering menggunakan iming-iming promo besar-besaran seperti “Flash Sale”, “Diskon 90%”, atau “Giveaway Berhadiah”. Setelah data dimasukkan, Sobat bisa saja diarahkan ke laman palsu untuk mencuri informasi pribadi.

Cara Menghindari Penipuan Saat Belanja Online

Belanja di Platform Terpercaya

Gunakan e-commerce resmi yang memiliki sistem pembayaran aman dan perlindungan konsumen. Hindari transaksi langsung di luar aplikasi atau situs tersebut.

Periksa Review dan Reputasi Penjual

Sebelum membeli, cek ulasan dari pembeli lain. Penjual dengan rating rendah dan banyak keluhan sebaiknya dihindari.

Jangan Tergiur Harga Murah

Jika harganya terlalu murah dari pasaran, Sobat patut curiga. Penipu sering menggunakan strategi ini untuk menarik korban.

Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Lindungi akun e-commerce Sobat dengan fitur verifikasi dua langkah. Ini akan mencegah akses ilegal meskipun password terbobol.

Simpan Bukti Transaksi

Selalu simpan bukti chat, bukti transfer, dan nomor resi. Ini bisa membantu jika Sobat perlu melaporkan penipuan ke pihak berwenang atau layanan pengaduan konsumen.

Nah Sobat, itulah berbagai modus penipuan saat belanja online yang perlu diwaspadai, serta tips ampuh untuk menghindarinya. Ingat, waspada itu penting! Jangan sampai tergiur dengan harga murah atau promo fantastis tanpa memeriksa keasliannya terlebih dahulu. Belanja online boleh, tapi harus cerdas dan aman.

Yuk, pilih Portal Berita dan Belanja Online terpercaya untuk aktivitas Sobat yang lebih aman! Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi Sobat.

List Blog Keren Rajabacklink

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *