Bisnis waralaba atau franchise memang bisnis yang mulai banyak diminati oleh banyak orang, terutama bagi pemula yang ingin belajar berbisnis. Alasannya, karena mudah dijalankan dan juga mudah dipromosikan karena brand bisnis tersebut telah dikenal oleh masyarakat luas.
Terlebih bisnis franchise kuliner yang tidak ada matinya. Namun, bukan berarti bisnis franchise bisa Anda remehkan begitu saja. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan lebih jauh dalam berbisnis waralaba. Ini dilakukan agar terhindar dari berbagai kesalahan yang sering timbul dalam bisnis di bidang tersebut.
Oleh karena itu, simak ulasan tentang hal-hal yang harus dihindari ketika berbisnis franchise kuliner di bawah ini hingga tuntas, ya!
Tidak mencari tahu reputasi franchisor
Memang, brand yang menarik dan lebih dikenal masyarakat bisa membantu Anda dalam memilih usaha franchise yang efektif. Namun, ada faktor lain yang juga perlu diperhatikan, yakni reputasi dari franchisor yang hendak Anda beli lisensi bisnisnya.
Cari tahu dengan melihat rekam jejaknya selama ini, bagaimana citra perusahaan di mata masyarakat, apakah franchisor pernah terlibat suatu hal yang buruk, dan sebagainya.
Terlalu tergesa-gesa
Alangkah baiknya, Anda menyisihkan waktu yang cukup untuk berpikir dan mengambil keputusan untuk mencoba sebuah usaha franchise. Terlalu tergesa-gesa hanya akan membuat Anda memutuskan hal yang belum terlalu matang.
Selain itu, tanyakan juga pada diri sendiri apakah sudah siap dalam mengelola bisnis. Anda harus mempertimbangkan baik-baik langkah yang akan diambil ketika berbisnis, serta melakukan riset yang mendalam untuk meminimalisir risiko kesalahan yang bisa saja terjadi.
Tidak memperhatikan lokasi usaha
Larisnya sebuah usaha sangat dipengaruhi oleh lokasi dari usaha tersebut. Meskipun brand yang Anda beli mempunyai reputasi yang baik dan banyak pelanggan, bukan menjadi jaminan bahwa franchise Anda juga demikian.
Maka, Anda perlu melakukan observasi mendalam sebelum menentukan lokasi mana yang tepat dan strategis. Bisa juga berkonsultasi dengan franchisor yang lebih mengerti mengenai usahanya. Sehingga, Anda bisa memutuskan lokasi usaha dengan lebih akurat.
Kurang komunikasi dengan franchisor
Komunikasi juga berperan penting dalam bisnis franchise cafe resto. Tentunya, yang berkaitan dengan usaha, seperti pemesanan bahan baku, berkonsultasi bila ada suatu hal yang terjadi, itu semua bisa Anda bicarakan dengan franchisor.
Ini dilakukan agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat dan franchisor bisa lebih memperhatikan kinerja dari bisnisnya.
Itulah beberapa hal yang patut dihindari ketika memulai bisnis franchise kuliner. Jika mencari franchisor terbaik, Hungrypedia solusinya. Akan ada banyak keuntungan yang bisa didapat apabila bergabung bersama mereka. Di antaranya, konsep outlet dan menu yang kekinian, pendampingan oleh tim bisnis kuliner yang andal, modal bisa balik di bawah 14 bulan dan masih banyak lagi.
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya, silakan kunjungi di website myhungrypedia.com. Semoga bermanfaat!