Riki Yasan Blog – Suatu bisnis yang bergerak di bidang usaha penjualan, pasti mempunyai perhitungan data jual beli. Biasanya, data tersebut berisi anggaran dasar, grafik penjualan, dan juga keuntungan yang diperoleh dari waktu ke waktu yang disajikan dalam bentuk persen (%).
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin memulai bisnis atau tengah mendalami usaha, perlu mengetahui cara menghitung persen dalam penjualan agar lebih mudah mengendalikan presentase kerja yang dilakukan.
Dalam usaha perdagangan, tidak pernah bisa lepas dari yang namanya diskon. Nah, cara menghitung persen ini dapat digunakan untuk menentukan nilai diskon dari harga jual atau asli. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan harga penjualan dari usaha yang kalian miliki.
Pentingnya perhitungan persen dalam suatu usaha dagang, secara tidak langsung akan menuntut Anda untuk melakukannya jika ingin mengetahui presentasi kenaikan usaha yang kalian jalankan. Agar lebih mudah dalam menghitung persen, berikut ini adalah penjelasan mengenai rumus menghitung persen dan cara perhitungannya pada suatu penjualan. Simak penjelasannya ya!
Cara Menghitung Persentase Keuntungan Dan Diskon
Untuk menghitung besarnya persentasi dari suatu penjualan, Anda tentu harus menggunakan rumus persen. Namun, biasanya orang-orang lebih memilih menggunakan kalkulator untuk mempercepat proses perhitungannya. Meski begitu, Anda tetap perlu mengetahui cara agar dapat menentukan besarnya nilai persen dari suatu penjualan secara manual.
Rumus Persentase
Persen adalah bilangan per seratus yang digunakan untuk menghitung persentase suatu data. Persen dilambangkan dengan menggunakan simbol persen (%). Untuk menentukan nilai persen, Anda dapat melakukannya dengan cara membagi jumlah bagian data dengan keseluruhan data, kemudian mengakalikannya dengan angka seratus. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar di bawah ini.
Cara Menghitung Persentase Keuntungan
Persentase keuntungan adalah nilai keuntungan yang dituliskan dalam bentuk persen. Agar mengetahui cara menghitung nilai keuntungan, Anda bisa simak contoh cara menghitung persen di bawah ini. Contoh
Pedagang ABC membeli barang dari tengkulak dengan harga Rp 10.000. Kemudian, pedagang itu menjualnya dengan harga Rp 12.000. Berapa presentase keuntungan yang didapat dari penjual tersebut?
Keuntungan = 12.000 – 10.000 = 2.000
Presentasi keuntungan yang didapat = (2000 : 10.000) × 100% = 1/5 × 100% = 20%
Jadi, pedagang ABC memperoleh presentase keuntungan sebesar 20%.
Cara Menghitung Diskon
Istilah diskon tentu familiar bagi Anda. Diskon adalah potongan harga yang biasanya diberikan oleh penjual kepada para pembeli. Hal ini merupakan salah satu strategi seorang pedagang dalam mempromosikan barangnya agar menarik minat konsumen untuk membeli. Nah, sebagai seorang konsumen, Anda harus mengetahui berapa besar potongan harga sebenarnya yang diberikan oleh penjual. Contoh
Anda tengah berada di sebuah pusat perbelanjaan. Kemudian, Anda menemukan sebuah sepatu dibandrol dengan harga Rp 125.000 di salah satu toko. Ternyata, pihak toko memberikan tag diskon sebesar 20%. Berapa harga sepatu yang harus dibayarkan?
Cara 1 :
Harga diskon sepatu = 125.000 × 20% = 125.000 × 20/100 = 25.000
Harga akhir yang harus dibayar = 125.000 – 25.000 = 100.000
Cara 2 :
Persentase harga asli/jual = 100% – 20% = 80%
Harga akhir yang harus dibayar = 80% × 125.000 = 80/100 × 125.000 = 100.000
Jadi, jika Anda ingin membeli sepatu tersebut, Anda harus membayar dengan harga Rp 100.000
Demikian pembahasan mengenai cara menghitung persentase keuntungan dan diskon. Semoga bisa bermanfaat untuk mengembangkan usaha Anda!