Siapa yang tidak tahu LinkedIn? LinkedIn adalah jejaring sosial yang berakitan dengan pekerjaan atau profesi. Semua orang dapat memanfaatkan LinkedIn untuk memerluas jejaringnya, mulai dari mahasiswa, lulusan kuliah atau fresh graduate hingga para pekerja profesional.
Kamu bisa mendapatkan informasi magang, lowongan kerja, bahkan bisa melamar kerja melalui LinkedIn ini. Agar dilirik perusahaan atau klien, profil linkedIn milikmu tentu harus menarik dan terlihat profesional.
Artikel kali ini akan membahas kiat-kiat jitu dalam menyusun profil LinkedIn agar terlihat lebih menarik. Simak ulasannya sampai tuntas, ya!
Pilih Foto Profil yang Profesional
Pertama, pilih foto LinkedIn yang jelas dan terlihat profesional. Boleh berfoto dengan gaya yang santai, namun jangan bergaya secara berlebihan. Sebab, hal itu akan membuatmu terlihat tidak profesional.
Jangan lupa juga gunakan latar belakang yang menarik. Usahakan latar belakangnya relevan dengan profilmu. Latar belakang yang eye catching akan membuat mata orang ingin membuka profil LinkedIn kamu.
Buat Judul Profil yang Menonjol
Judul di profil LinkedIn adalah elemen pertama yang dilihat oleh orang ketika mengunjungi profil kamu. Gunakan judul ini untuk merinci peran dan keahlianmu.
Misalnya, daripada hanya menulis ‘Marketing Professional’, lebih baik gunakan ‘Digital Marketing Strategist with 7+ Years of Experience’. Hal ini akan membantu kamu untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan atau klien potensial.
Buat Headline yang Menarik
Pada bagian headline di profil LinkedIn, kamu jangan hanya mengisinya dengan jabatan. Isilah dengan lebih banyak hal tentang bagaimana peran kamu, mengapa kamu melakukan pekerjaan, dan apa yang membuatmu tergerak.
Isi Ringkasan dengan Cerita Kamu
Selanjutnya, isi bagian ringkasan dengan cerita kamu. Jangan sampai dikosongi, ya. Kamu tidak bisa sekadar menulis keahlian saja, melainkan tulis mengapa keahlian itu dibutuhkan, atau bagaimana orang-orang di sekitar berubah dengan keahlianmu.
Hindari Penggunaan Kata Umum
Untuk menggambarkan dirimu dengan jelas, hindari menggunakan kata yang umum seperti baik, pandai, rajin dan sebagainya.
Gunakanlah kata yang lebih spesifik, seperti kreatif, berpengalaman, inovatif, kepemimpinan dan masih banyak lainnya.
Tulis Keahlian yang Relevan
Jika kamu merasa memiliki segudang bakat dan keahlian, tidak perlu menuliskannya semua pada profil LinkedIn.
Cukup tulis keahlianmu yang relevan dengan apa yang ingin ditonjolkan dalam bidang pekerjaan yang dilamar atau yang sedang dijalani.
Beri highlight layanan apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan atau klien yang mungkin membutuhkan jasa kamu.
Lengkapi dengan Pengalaman
Pengalaman hidup kamu penting untuk ditulis dalam profil. Pengalaman tersebut mulai dari pengalaman pendidikan, organisasi, pekerjaan serta proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan.
Tidak perlu khawatir jika kamu fresh graduate, karena kamu tetap bisa menampilkan pengalamanmu di sini. Jika pernah magang kerja saat kuliah, tuliskan saja pengalaman tersebut.
Itulah beberapa kiat atau cara yang bisa kamu lakukan untuk menyusun profil LinkedIn yang menarik agar dilirik oleh perusahaan atau klien potensial. Semoga bermanfaat!