Jika kamu ingin melanjutkan studi ke luar negeri, Australia bisa menjadi salah satu pertimbangan. Negeri Kanguru ini menawarkan banyak hal kepada para pelajar Internasional. Mulai dari perkembangan industri hingga fasilitas pendidikan dan pekerjaan kelas dunia.
Maka, tidak heran banyak pelajar Internasional yang memilih Australia untuk melanjutkan pendidikan. Apalagi terdapat beberapa beasiswa yang bisa kamu coba, salah satunya beasiswa AAS (Australia Awards Scholarships). Simak tips rahasia awardee beasiswa AAS untuk mendapatkan insight yang beragam.
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbanganmu untuk memilih Australia sebagai negara tujuan melanjutkan studi. Yuk langsung saja disimak!
Sistem Pendidikan Diakui di Seluruh Dunia
Australia memiliki sistem edukasi terbaik dan diakui oleh seluruh dunia. Sistemnya terstruktur, metodis, dan disiplin dengan pendekatan futuristik. Itulah sebabnya negara ini berada di peringkat ke-8 sebagai penyedia pendidikan terbaik secara global.
Bahkan, Anggota Grup 8 Universitas Australia semuanya masuk dalam peringkat 150 universitas terbaik sedunia pada tahun 2019, di mana University of Melbourne masuk peringkat 10 atas untuk bidang hukum.
Banyak Pilihan Program Studi
Di Australia, terdapat lebih dari 22.000 program studi di 1.100 institusi untuk tingkat sarjana dan magister. Ini juga yang menjadi magnet bagi para pelajar Internasional untuk melanjutkan pendidikan di Australia.
Prodi yang ditawarkan oleh kampus-kampus bergengsi Australia biasanya sangat dinamis, sehingga pilihan program studinya mempunyai prospek kerja yang menjanjikan dan dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini.
Memiliki Kota Paling Layak Huni di Dunia
Australia memiliki empat dari 10 kota yang masuk dalam kategori layak huni di dunia. Data ini berdasarkan hasil yang dikeluarkan The Economist Intelligence Unit’s 2018, di mana 3 dari 10 kota paling layak huni ada di Australia.
Selama tujuh tahun berturut-turut, Melbourne bahkan menduduki peringkat teratas. Tiga kota Australia lainnya yang masuk Top 10 di antaranya Adelaide, Sydney, dan Perth. Penilaian ini mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti pendidikan, infrastruktur, perawatan kesehatan, budaya dan juga lingkungan.
Kesempatan Bekerja Saat Kuliah dan Setelah Lulus Kuliah
Mahasiswa yang kuliah di Australia diperbolehkan bekerja selama 40 jam setiap dua minggunya. Kebijakan tersebut membuat lulusan kampus di Negeri Kanguru jadi memiliki skill dan pengalaman kerja di luar negeri yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dari negara lain.
Setelah lulus kuliah pun, kamu tetap diperbolehkan bekerja secara temporer dengan menggunakan Temporary Graduate Visa (subclass 485) yang bisa dipakai untuk lulusan sarjana hingga doktoral di Australia.
Itulah beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan untuk kuliah di Australia. Ada banyak pilihan rekomendasi beasiswa yang bisa dicoba, di antaranya Australia Awards Scholarships (AAS), Australian Government Research Training Program (AGRTP), dan University of Adelaide Research Scholarships (UARS).
Jika berminat, kamu bisa mempersiapkan semuanya bersama Kobi Education. Program unggulan dari Kobi akan membantumu untuk mencapai beasiswa dan kampus luar negeri impian.
Dengan metode belajar yang seru dan mentor profesional, dijamin peluangmu untuk lolos akan semakin besar. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk persiapkan segala urusan beasiswa luar negeri kamu bersama Kobi Education!