risiko investasi
Info Menarik Review

Risiko Investasi Bisa Dikelola, Asal Tahu Ilmunya

Investasi menjadi salah satu cara yang banyak dipilih untuk menyiapkan keuangan di masa depan. Baik itu untuk dana pendidikan, dana pensiun, atau sekadar menambah aset. Namun, di balik potensi keuntungan yang menarik, risiko investasi  tetap ada dan tidak bisa dihindari. Justru itulah alasan pentingnya memahami cara mengelola risiko sebelum memutuskan menanamkan dana ke instrumen tertentu.

Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda. Ada yang risikonya rendah namun keuntungannya tidak terlalu besar. Sebaliknya, ada juga yang menawarkan hasil tinggi, tapi risikonya pun lebih besar. Oleh sebab itu, penting untuk mengenali jenis-jenis risiko investasi dan bagaimana cara mengatur strategi agar tetap aman saat berinvestasi.

Jenis Risiko yang Umum Ditemui dalam Investasi

Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu berbagai jenis risiko yang umumnya muncul dalam dunia investasi. Memahami risiko ini sangat penting karena dapat membantu kita memilih produk investasi yang paling sesuai, baik dari segi kemampuan finansial maupun tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Dengan begitu, kita bisa lebih siap dalam menghadapi kemungkinan naik-turunnya nilai investasi dan dapat membuat keputusan yang lebih bijak serta terencana.

Berikut beberapa jenis risiko yang perlu diperhatikan:

  1. Risiko Pasar

Perubahan kondisi pasar yang terjadi secara luas bisa menyebabkan risiko ini muncul. Misalnya karena faktor ekonomi global, politik, atau fluktuasi nilai tukar mata uang. Harga saham atau nilai reksa dana bisa naik turun dipengaruhi situasi pasar.

  1. Risiko Likuiditas

Jenis risiko ini muncul ketika investor kesulitan mencairkan dana saat dibutuhkan. Beberapa produk investasi seperti properti atau obligasi jangka panjang tidak bisa langsung dicairkan sewaktu-waktu.

  1. Risiko Inflasi

Nilai uang bisa berkurang seiring waktu akibat inflasi. Jika hasil investasi lebih kecil dibandingkan tingkat inflasi, maka daya beli pun ikut menurun.

  1. Risiko Kredit

Terjadi saat pihak penerbit investasi seperti obligasi tidak mampu membayar bunga atau pokok utang sesuai waktu yang disepakati.

Dengan memahami jenis-jenis risiko ini, investor bisa lebih bijak dalam memilih instrumen investasi yang sesuai.

Cara Mengelola Risiko Agar Investasi Tetap Aman

Risiko investasi memang tidak bisa dihindari sepenuhnya. Untungnya, ada cara-cara sederhana yang bisa diterapkan untuk mengurangi efeknya. Ini beberapa di antaranya:

  • Diversifikasi Portofolio

Jangan menempatkan seluruh dana di satu jenis investasi. Supaya lebih aman, sebaiknya dana dibagi ke beberapa pilihan investasi seperti emas, saham, properti, atau reksa dana. Cara ini bisa membantu menekan kerugian jika salah satu instrumen mengalami penurunan.

  • Pahami Profil Risiko Pribadi

Setiap orang memiliki tingkat kenyamanan berbeda terhadap risiko. Ada yang nyaman dengan investasi berisiko tinggi, ada pula yang lebih tenang dengan risiko rendah. Sebaiknya kenali dulu kemampuan diri dalam menghadapi risiko, supaya bisa memilih strategi yang cocok.

  • Perbanyak Informasi

Sebelum memilih produk investasi, cari tahu sebanyak mungkin informasi terkait produk tersebut. Pahami cara kerja, risiko, hingga potensi keuntungannya. Jangan ragu memanfaatkan layanan keuangan resmi seperti yang disediakan BCA untuk membantu merencanakan investasi lebih aman.

  • Pantau Secara Berkala

Investasi bukan berarti menaruh uang lalu dibiarkan begitu saja. Sebaiknya cek secara berkala perkembangan pasar dan hasil investasimu. Jika perlu, lakukan penyesuaian agar tetap sesuai tujuan keuangan.

Pentingnya Rencana Keuangan yang Matang

Risiko investasi juga bisa diminimalkan dengan membuat rencana keuangan yang jelas sejak awal. Tentukan tujuan investasi, jangka waktu, serta jumlah dana yang ingin diinvestasikan. Jangan menggunakan dana kebutuhan sehari-hari untuk berinvestasi, gunakan dana khusus agar keuangan tetap aman.

BCA menyediakan berbagai pilihan produk keuangan yang dapat membantu pengelolaan investasi lebih terencana. Mulai dari tabungan investasi, deposito, hingga layanan konsultasi keuangan yang bisa dimanfaatkan untuk menentukan langkah terbaik sesuai profil risiko masing-masing.

Risiko investasi itu wajar, tapi bukan alasan untuk tidak mulai berinvestasi. Dengan memahami cara kerja investasi dan strategi mengelola risiko yang tepat, potensi keuntungan tetap bisa didapat tanpa mengorbankan keamanan keuangan. Ingat bahwa risiko investasi bisa dikelola, asal tahu ilmunya dan mau terus belajar tentang cara-cara cerdas dalam mengatur aset.

List Blog Keren Rajabacklink

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *