PT Gaya Motor adalah perusahaan manufaktur otomotif yang memiliki sejarah panjang dan menjadi pelopor dalam industri otomotif di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 25 Februari 1969 sebagai hasil kerja sama antara pemerintah Republik Indonesia dan PT Astra International, yang pada saat itu menjadi mitra strategis dalam mengembangkan sektor otomotif nasional. Perjalanan PT Gaya Motor mencerminkan evolusi industri otomotif Indonesia dari masa ke masa.
Sebelum menjadi PT Gaya Motor, perusahaan ini semula merupakan milik negara (Perusahaan Negara/PN) yang berfokus pada perakitan kendaraan bermotor yang sederhana dan terbatas.
Kemudian pada tahun 1969, Astra International ikut bergabung dan mengubah status Gaya Motor menjadi Perseroan Terbatas (PT), menandai era baru dalam pengembangan manufaktur otomotif dalam negeri. PT Gaya Motor menjadi pabrik pertama dari jajaran pabrik-pabrik milik Astra yang kemudian tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Pendirian PT Gaya Motor pada tahun 1969 juga bertepatan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong pengembangan industri dalam negeri melalui perakitan kendaraan secara lokal dengan menggunakan bahan baku dan komponen impor yang dirakit di tanah air (Completely Knocked Down – CKD). Model ini membantu mengurangi impor kendaraan utuh yang lebih mahal sekaligus membuka peluang bagi pengembangan industri komponen otomotif di Indonesia.
Lokasi awal PT Gaya Motor adalah di Jalan Sulawesi No. 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Seiring perkembangan bisnis dan kebutuhan teknologi, pada tahun 1978 perusahaan memindahkan lokasi pabrik ke Jalan Gaya Motor Raya No. 3, Sunter II, Jakarta Utara, yang hingga kini menjadi pusat operasional utama. Lokasi ini memungkinkan perluasan fasilitas dan penggunaan teknologi manufaktur modern.
Fasilitas produksi terus diperbaharui dari waktu ke waktu dengan penambahan lini perakitan dan pengelasan, serta teknologi pengecatan otomatis yang memenuhi standar internasional. Pabrik mampu menjalankan lima sampai enam lini assembling (perakitan) dan empat hingga tujuh lini welding (pengelasan) dengan teknologi robotik dan manual.
Secara kepemilikan saham, pada mulanya Astro International menguasai 60% saham PT Gaya Motor dan pemerintah Indonesia 40%. Namun pada perkembangan selanjutnya, Astra meningkatkan kepemilikan sahamnya sehingga pada Mei 2003, Astra International resmi menguasai 100% saham PT Gaya Motor. Hal ini memperjelas PT Gaya Motor sebagai anak perusahaan sepenuhnya dalam grup bisnis Astra.
Kepemilikan penuh ini memperkuat sinergi antara PT Gaya Motor dan divisi-divisi Astra lainnya, memberikan dukungan sumber daya, teknologi, dan manajemen untuk memperkuat posisi manufaktur kendaraan bermotor di Indonesia. PT Gaya Motor menjadi ujung tombak Astra dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar otomotif Indonesia dan ekspor.
Sebagai general assembler, PT Gaya Motor merakit berbagai merek kendaraan dari merek-merek premium hingga kendaraan komersial. Perusahaan menangani proses perakitan dari komponen impor dengan mengedepankan standar kualitas dan ketepatan waktu pengiriman. Merek yang dirakit PT Gaya Motor termasuk BMW, Mini Cooper, Isuzu, Peugeot, serta dukungan untuk produksi kendaraan dari Daihatsu, Toyota, dan Honda.
Kemampuan PT Gaya Motor dalam menangani berbagai tipe dan model kendaraan dalam satu tingkat produksi menunjukkan fleksibilitas dan penguasaan teknologi yang baik di bidang manufaktur. Hal ini menjadi daya tarik bagi agen tunggal pemegang merek global untuk melakukan kerjasama perakitan kendaraan di Indonesia.
PT Gaya Motor selaras dengan filosofi “Catur Dharma” Astra, yaitu kualitas, efisiensi biaya, ketepatan waktu, dan pengembangan sumber daya manusia. Filosofi ini menjadi pedoman dalam seluruh kegiatan operasional dan pembangunan perusahaan. Pendekatan ini memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar mutu global, sekaligus memerlukan biaya efektif dan waktu produksi tepat agar kompetitif dalam pasar.
Fokus pada sumber daya manusia juga menjadi andalan PT Gaya Motor, dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan. Karyawan terbiasa bekerja dengan disiplin tinggi, inovasi berkelanjutan, serta sadar akan aspek keselamatan dan tanggung jawab sosial.
PT Gaya Motor memiliki peran signifikan dalam pembangunan industri otomotif Indonesia, termasuk mendorong pengembangan komponen lokal serta jasa pendukung industri. Dengan adanya lini produksi yang memadai dan teknologi pengolahan modern, perusahaan berhasil menekan impor kendaraan utuh dan meningkatkan nilai tambah produksi dalam negeri.
Dukungan PT Gaya Motor dalam ekspor dan produksi kendaraan domestik mempertahankan daya saing Indonesia dalam industri otomotif Asia Tenggara dan global. Perusahaan aktif beradaptasi dengan tren teknologi seperti otomotif ramah lingkungan dan elektrifikasi untuk menghadapi kebutuhan masa depan.
Dalam menghadapi persaingan industri otomotif yang cepat berubah, PT Gaya Motor senantiasa melakukan inovasi teknologi. Contohnya adalah penggunaan robotik welding, teknologi pencatatan pintar, dan sistem otomasi pada lini perakitan. Inovasi tersebut membantu meningkatkan kualitas produk, efisiensi, serta mengurangi cacat produksi.
Fasilitas modern didukung dengan sistem manajemen mutu yang sesuai standar ISO 9001 dan manajemen lingkungan ISO 14001, memastikan produk tidak hanya berkualitas tinggi tapi juga dihasilkan dengan prosedur yang ramah lingkungan.
PT Gaya Motor menghadapi berbagai tantangan seperti kebutuhan adaptasi terhadap kendaraan listrik dan keberlanjutan industri. Namun, dengan dukungan penuh Astra International dan pengembangan sumber daya manusia, perusahaan siap bertransformasi untuk tetap relevan dan kompetitif.
Perusahaan juga fokus pada memperkuat kolaborasi dengan pemasok serta mitra pendidikan guna meningkatkan kualitas dan inovasi manufaktur. Prospek ke depan termasuk memperluas kapasitas produksi, diversifikasi produk, dan merambah teknologi otomotif terbaru.
Sejarah dan perkembangan PT Gaya Motor menunjukkan perjalanan panjang serta pengaruh besar dalam industri otomotif Indonesia. Dengan fondasi yang kuat dan keberlanjutan inovasi, PT Gaya Motor tetap menjadi salah satu garda terdepan dalam manufaktur otomotif nasional.
