Hana Moyu adalah sebuah drama Jepang yang tayang pada tahun 2015 dan didasarkan pada novel berjudul sama karya Naoki Prize-winning, Shion Miura.
Drama ini menggambarkan kehidupan Nyonya Fumi, yang kemudian dikenal sebagai Sutematsu Oyama, seorang wanita yang menjadi salah satu pionir dalam membuka jalan bagi pendidikan perempuan Jepang di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19.
Kisah dimulai dengan pernikahan antara Fumi (diperankan oleh Maki Horikita), putri dari keluarga Akiyama yang terpandang, dengan Shojiro Gamo (diperankan oleh Taichi Saotome). Pernikahan ini bukanlah pernikahan biasa, tetapi merupakan bagian dari rencana politik yang kompleks pada masa Restorasi Meiji di Jepang.
Setelah pernikahan, Fumi pergi ke Amerika Serikat bersama suaminya, di mana mereka berdua terlibat dalam upaya membangun hubungan antara dua negara. Di Amerika, Fumi menghadapi berbagai tantangan dan rintangan, termasuk adaptasi terhadap budaya baru dan mengatasi kesulitan dalam pernikahannya.
Seiring berjalannya waktu, Fumi berubah menjadi wanita yang penuh semangat dan pejuang hak perempuan. Dia akhirnya menjadi Sutematsu Oyama dan berkontribusi secara signifikan dalam mendirikan Joshi Seigakuin (Sekolah Menengah Putri Jepang) di Boston, yang kemudian menjadi cikal bakal dari Joshi Seigakuin di Tokyo.
Drama Hana Moyu bukan hanya sekadar kisah sejarah, tetapi juga menyelami dimensi emosional dan perjuangan pribadi Sutematsu Oyama.
Drama ini menyoroti perjalanan hidupnya, transformasinya dari seorang gadis muda menjadi sosok yang berpengaruh, serta perjuangannya dalam mengatasi berbagai hambatan untuk membentuk masa depan yang lebih baik.
Pemeran utamanya yaitu Maki Horikita, memberikan penampilan yang sangat memukau sebagai tokoh Sutematsu Oyama, membawa karakter tersebut dengan kedalaman emosional dan keberanian.
Dengan penggambaran epiknya tentang sejarah dan kehidupan pribadi yang inspiratif, “Hana Moyu” menjadi salah satu drama Jepang yang menyentuh hati dan memberikan pandangan yang mendalam tentang sejarah perjuangan perempuan pada masa lalu. Secara total ada 50 episodes.
Sumber: Wuxia Indonesia
